SIDOARJO – Puluhan mahasiswa memenenuhi aula Pusdiklat LP Ma’arif, Sidoarjo, Selasa (21/2). Mereka mengikuti diskusi 4 Pilar Kebangsaan yang  bertemakan  “Pancasila dan Bhinneka sebagai Perisai Pencegah Balkanisasi”. Acara ini digelar oleh PMII Universitas NU Sidoarjo (Unusida). Panitia juga membagikan  buku 4 Pilar kepada semua peserta yang hadir.
Haedar Wahyu, ketua pelaksana menyampaikan, pihaknya memberi kesempatan untuk seluruh pemuda Indonesia bisa merefleksikan 4 Pilar Kebangsaan .
“Menjadi warga negara yang baik bukan hanya mengaku aku Indonesia tapi bisa mengaplikasikan nilai-nilai dalam 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Eka, NKRI, dan UUD 1945, ” cetusnya.
Acara ini dikonsep untuk menanam nilai-nilai pluralisme dengan mengundang organisasi kemahasiswaan, seperti PMKRI Surabaya, GMKI Surabaya, komunitas Budaya Jenggala Manik, dan Bara JP Jatim.
Dalam sambutanya, Ketua PMII Sidoarjo Muhammad Mahmuda, memberikan apresiasi lebih untuk kader-kader PMII Lintang Songo Unusida yang tak pernah lelah mensyiarkan perdamaian untuk menjaga bumi pertiwi ini.
Acara ini diisi oleh staf ahli DPR RI Ahmad Hidayat yang dimoderatori Haris Haliq dari perwakilan PMII Sidoarjo. Dari kegiatan ini panitia berharap peserta bisa menyosialisasikan kepada masyarakat apa yang dihasilkan dalam kegiatan ini.
EDITOR: Rizky