JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan tahun 2023 tidak ada lagi guru honorer. Pasalanya, seluruh guru honorer akan diikutkan tes seleksi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Untuk PPPK nanti di Februari ini akan ada tes, tapi itu kan domainnya Pak Menpan RB,” katan Mendikbud Muhadjir Effendy usai meresmikan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Muhammadiyah Kreatif Dlingo, Bantul, DIY, Ahad (27/1).
Mendikbud mengatakan, untuk seleksi menjadi PPPK itu kementeriannya mengusulkan sebanyak 159 ribu orang guru honorer yang diutamakan honorer kategori 2 (K-2) dari seluruh Indonesia, agar bisa diangkat menjadi PPPK secara bertahap.
“Guru honorer K-2 itu jumlahnya sekitar 159 ribu dari 736 ribu guru honorer, nanti bertahap ada tes PPPK, jadi setelah Februari akan ada tes lagi, target kita sampai 2023 nanti tidak ada lagi guru honorer,” katanya.
Terkait dengan gaji guru honorer tersebut, Mendikbud memastikan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan bukan APBD.
Saat ini tim anggaran di pusat terus berkomunikasi mengenai kepastian tersebut.
“Tidak bersumber APBD, nanti dari APBN, saya sudah menemui Menkeu Sri Mulyani, beliau sangat perhatian terhadap masalah ini. Hari-hari ini antara Kemendikbud dengan Kemenkeu timnya sedang rapat terus-terusan untuk merumuskan itu,” katanya.
Mendikbud mengharapkan, nantinya guru honorer yang sudah diangkat menjadi PPPK itu menerima upah sesuai Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing yang dialokasikan dari DAU (Dana Alokasi Umum).
“Mudah mudahan jadi, nanti diambilkan dari DAU APBN yang UMR, sebatas UMR itu jadi tanggung jawab pusat melalui DAU, dan kita imbau masing-masing daerah supaya mengalokasikan di-APBD-nya,” kata Menteri.
“Sehingga nanti pendapatannya bisa di atas UMR, jadi jangan dikomentari menghina guru, karena guru digaji UMR seperti buruh, bukan. Pemerintah pusat ingin memastikan yang UMR itu, sisanya kelebihannya masing-masing pemda melalui APBD-nya,” tambahnya. (Ant/SU01)
Bukan janji tapi bukti…
Hoax…..
Pemerintah yg mana nih ???
Janji janji tinggal janji..
Hoex
#DustamuAbadi
Dulu janjinya jga kya gitu, tpi realitanya jauh
Biasalah mau pilpres
02 pas
#dustamuabadi
Ngomong opo kentut
Padtii bohooong lagi. Inimah
Telek kemeng
Tipu2aja
Untuku loro, endasku mumet
Aku mudeng wis ore percoyo, saiki arep pemilu pencitraan ora tak anggep.
Ngibul, buat nyari suara para guru
2023 sudah tidak menjabat menteri lagi karena mukidi sudah lengser. Insha Allah #2019PrabowoPresiden
Hassseeek!!!!
Preeet………
Bohong
bener ga nih
BOHONG BESAR JGN DIPERCAYA BEGITULAH KALO ADA MAUNYA…KAYA DORONG MOBIL BUTUT .. KALI SUDAH BISA JALAN KALIAN DITINGGAL
pecat semua ganti guru dari aseng