SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Tersangka pencurian soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di salah satu SMP di kawasan Surabaya Utara, IM dan TH, mengaku melakukan aksi tersebut pada tiga hari menjelang UNBK tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.
“Saat dilakukan penyidikan, tersangka IM ini telah mengaku sebelumnya memperoleh alamat identitas personal dari tersangka TH, kemudian dia membobol lima komputer siswa di ruang laboratorium IPA, maka dengan identitas itu, IM dapat mengakses soal UNBK tersebut,” ujar Rudi di Mapolrestabes Surabaya, Senin (30/4).
Lebih lanjut, Rudi memprediksi kemungkinan tersangka akan bertambah, mengingat kemungkinan ada keterlibatan pengelola Lembaga Bimbingan Belajar tersebut, maka pihaknya terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut.
“Penyidik masih terus mengembangkan pengusutan kasus ini, termasuk ada dugaan orang lain yang menerima soal UNBK untuk para siswanya,” pungkasnya. (Devan/SU02)