Selasa, April 8, 2025
No menu items!
Google search engine
No menu items!
BerandaPendidikanFormalInilah Strategi SMPN I Balikpapan Agar Orang Tua Sukarela Sumbangkan Buku

Inilah Strategi SMPN I Balikpapan Agar Orang Tua Sukarela Sumbangkan Buku

Penilaian dilakukan di hari kedua. Juara kemudian diumumkan pada hari Jumat saat acara Jumat Ilmiah di lapangan sekolah. Tiap jenjang kelas memiliki juara masing-masing.

“Karena kelas satu kan masih polos ya. Jadi penilaian untuk mereka juga harus juga dibedakan,” ujar bu Irma.

Juara 1, 2 dan 3 tiap tiap jenjang kelas masing-masing mendapatkan dua buku. “Tentu saja, walaupun jumlah bukunya sama, nilainya berbeda,” jelas bu Irma.

Biaya penyelenggaraan kegiatan dan hadiah buku Rp 1.200.000 diambil dari dana sekolah.

Ide lomba ini pada awalnya dibicarakan dengan kepala sekolah. Kepala sekolah menyetujui dan kegiatan melibatkan juga komite sekolah.

Untuk mendorong literasi sekolah, sekolah yang terletak di tengah kota Balikpapan ini juga mengadakan lomba resensi buku, membuat jurnal siswa, pembiasaan membaca 15 menit dan sebagainya.

Salah satu bentuk perpustakaan mini yang diperlombakan

“Peran orang tua siswa dalam gerakan literasi di sekolah sangat penting. Selain menyumbang buku, orang tua siswa punya peranan penting untuk mendorong pembiasaan membaca di rumah. Misalnya, dengan membangun kesepakatan dengan anak mematikan hp dan televisi sampai waktu tertentu, digantikan dengan belajar atau membaca buku,” ujar Affan Surya, Provincial Coordinator program PINTAR Tanoto Foundation Kaltim.

Menurut Affan, literasi yang rendah pada tingkat individu bisa menyebabkan kurangnya kemampuan individu tersebut untuk memahami informasi dan mengolahnya menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi hidupnya, rendahnya pendapatan, pekerjaan, pengembangan diri yang kurang, rendahnya percaya diri, dan bahkan pada problema kesehatan individu.

“Pada tingkat masyarakat, menyebabkan minimnya orang yang memiliki pengetahuan dan skill sehingga mempengaruhi pendapatan negara. Rendahnya Kualitas partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Hoaks juga mudah menyebar yang membuat masyarakat rentan konflik,” tukasnya.

Tanoto Foundation adalah Yayasan Filantropi dari Soekanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto. Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenag daerah mitra, yayasan ini mendorong sekolah-sekolah untuk melakukan gerakan literasi. Namun tidak cuma literasi, lewat Program PINTAR, sekolah juga didorong untuk menyelenggarakan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah yang akuntabel dan transparan.
(ARif R)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments