MEDAN, SERUJI.CO.ID – Pegiat literasi di Sumatera Utara (Sumut) berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pengguna Big Book terbanyak di Indonesia. MURI mencatat ada 1.486 peserta pegiat literasi yang mengikuti kegiatan pelatihan massal dengan menggunakan Big Book.
Pemecahan rekor MURI ini dalam rangka puncak acara festival literasi Sumatera Utara dengan pelatihan penggunaan Big Book di halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Rabu (18/10).
Adapun 1.486 peserta, terdiri dari berbagai kalangan seperti guru, mahasiswa, pelajar, komunitas, dan masyarakat.
“Awalnya panitia melaporkan ada sekitar 500 peserta saja yang akan mengikutinya. Tapi ternyata ada 1.486 pegiat literasi yang hadir. Karena itu, MURI memberikan piagam penghargaan kepada Provinsi Sumatera Utara dengan rekor pengguna Big Book terbanyak di Indonesia,” kata Andre Purwandono perwakilan MURI.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi mengatakan, penghargaan MURI yang diperoleh tersebut akan menambah semangat Provinsi Sumut untuk terus mendorong seluruh masyarakat rajin membaca dan memaknai, serta menerapkan apa yang dibaca.
“Kita terus menggiatkan literasi. Apalagi sekarang ada teknologi, kita bisa melihat melalui smartphone. Pemecahan rekor MURI ini juga untuk memeragakan pembacaan Big Book kepada pegiat literasi yang hadir,” pungkasnya.
Kadis Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut, Ferlin Nainggolan mengatakan bahwa kegiatan festival literasi Sumut 2017 ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemprov Sumut sebagai provinsi literasi yang telah dideklarasikan pada Mei 2017.
“Sumut menjadi provinsi literasi ke empat di Indonesia. Ini salah satu bentuk komitmen Pemprov Sumut. Kegiatan ini menunjukkan betapa pedulinya kita untuk gerakan membaca dan menulis di Indonesia, khususnya Provinsi Sumatera Utara,” jelasnya. (Mica/Hrn)