SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Hari Pendidikan Nasional adalah momen yang tepat untuk pemeritah memperhatikan nasib pendidikan di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua PGRI Jatim Ichwan Sumadi.
“Saya mencontohkan di Indonesia ini hampir di semua Kabupaten/Kota di Jatim kekurangan guru tetap (PNS), justru sekolah yang kekurangan guru itu diisi dengan guru tidak tetap (GTT),” ujar Ichwan Sumadi kepada SERUJI, Rabu (2/5).
Ichwan menyayangkan pemerintah saat ini terlalu fokus mengurusi pembangunan fisik, sehingga non fisik terabaikan yakni terkait kurangnya guru tetap.
“Perlu ada guru GTT yang diangkat sebagai PNS, pemerintah harus bekerja imbang, antara pembangunan infrastuktur (fisik) dan kesejahteraan guru, kekurangan guru segera diisi dengan yang tetap,” terangnya.
Menurut Ichwan, pemerintah sejauh ini hanya terus menambah GTT di setiap sekolah yang kekurangan guru, padahal jika diperhatikan nasib GTT itu sangat memprihatinkan.
“Banyak mas, sekolah yang kekurangan guru, tapi hanya diisi GTT, padahal GTT ini kerja baik, namun tidak memperoleh perhatian khusus, jika mereka diangkat tentu mereka sejahtera, murid pun tidak kekurangan pengajar,” pungkasnya. (Devan/Hrn)