BENGKULU, SERUJI.CO.ID – Â Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kota Bengkulu menyebutkan permintaan perbaikan data akta kelahiran meningkat cukup tinggi yakni sekitar 25 persen pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018.
Kepala Bidang Pendataan Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo, di Bengkulu, Sabtu (30/6), menyebutkan, beberapa minggu belakang ini, setiap harinya Dukcapil menerima permohonan dari 300 pemohon.
“Salah satu syarat untuk masuk sekolah kan harus ada akta kelahiran, dan datanya harus cocok dengan berkas kependudukan lainnya,” kata dia.
Kesalahan data administrasi yang banyak ditemukan lanjut Widodo, yakni soal huruf atau ejaan nama maupun nama orang tua, sebagian lagi terkait tempat serta tanggal lahir.
“Yang banyak ditemukan yakni, bagi masyarakat yang memiliki akta kelahiran model lama atau manual, yakni yang belum masuk sistem data kependudukan,” katanya.
Walaupun pemohon perbaikan data akta kelahiran meningkat, Dukcapil Kota Bengkulu meyakinkan bahwa pelayanan bagi masyarakat tetap maksimal. Yang terpenting, kata Widodo, masyarakat sebagai pemohon melengkapi seluruh berkas yang dibutuhkan guna melakukan verifikasi ulang sebelum diterbitkan akta perbaikan yang baru. Tak jarang ditemukan pemohon tidak melengkapi seluruh berkas, akibatnya pencetakan akta baru menjadi tertunda dan lebih lama dari yang semestinya.
“Coba cek dulu, baru diarahkan berkasnya apa sudah lengkap atau belum, nanti pas terlambat malah protes. Padahal bapak, ibu, yang mengurus, tidak menyertakan berkas seperti yang telah kita umumkan,” ujarnya. (Ant/Su02)