JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Mulai tahun ini, penerimaan Mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak lagi diselenggarakan oleh panitia pusat dan panitia lokal yang terdiri dari kampus-kampus negeri, tapi oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang mempunyai status permanen.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada 2019 lebih memberikan rasa keadilan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Mekanisme seleksi masuk PTN pada 2019, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, serta memberikan rasa keadilan pada mahasiswa,” kata Nasir.
Baca juga:Â Kurangi Kesalahan Calon Mahasiswa Memilih Jurusan, Pemerintah Bentuk LTMPT
Pola seleksi masuk PTN 2019 dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu, SNMPTN dengan daya tampung minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimal 30 persen dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Nasir menambahkan melalui seleksi yang baru tersebut, peserta bisa mengetahui nilai yang diraihnya serta berapa nilai kelulusan di PTN yang dituju. Selama bertahun-tahun pelaksanaan SBMPTN tidak mengalami perubahan hanya berganti nama mulai dari Sipenmaru, SPMB hingga SNMPTN.
Baca juga:Â Beda dari Tahun Sebelumnya, Begini Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2019
Nasir mengatakan dengan adanya LTMPT, masyarakat akan diuntungkan karena ujian berbasis komputer akan mengurangi kesalahan pengisian identitas, kode soal dan pengisian lembar jawaban. (Ant/SU01)