Kamis, November 30, 2023
  • Peristiwa
  • TV Literasi

Mengaku “Dibully” Karena Gagasan Impor Rektor Asing, Begini Penjelasan Menristekdikti

Baca Juga

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku ‘dibully’ selama beberapa pekan terakhir ini karena gagasannya yang akan mendatangkan rektor asing.

“Saya hanya berpikir bagaimana perguruan tinggi di Indonesia bisa masuk kelas dunia, itu saja,” kata Nasir saat menghadiri pengambilan sumpah dokter baru Universitas Diponegoro  (Undip) Semarang, Kamis (1/8).

Menurut mantan Rektor Undip ini, jika ingin perguruan tinggi maju maka kita harus berkolaborasi. “Tanpa kerja sama dengan PT yang sudah kelas dunia tidak mungkin,” tambahnya.

Ia menjelaskan wacana untuk menggunakan jasa rektor dari luar negeri sudah ada sejak 2016. Ia mengakui penolakan atas wacana pada saat itu sangat luar biasa.

Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya perubahan perguruan tinggi di Indonesia.

“PT di seluruh dunia ini berkolaborasi sudah biasa. Rektor asing sudah biasa,” katanya.

Ia menyebut sejumlah negara seperti Singapura, Hongkong, serta Norwegia sudah melakukan hal tersebut. “Beri kesempatan rektor asing, jangan ditutup,” pungkasnya.

SumberAnt
ViaHrn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Prosesi Jamasan Tombak Kiai Upas Dinobatkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sudah memastikan akan menetapkan prosesi Jamasan Tombak Kiai Upas dalam warisan budaya tak benda.

Berita Terkait

close