Kamis, November 14, 2024
  • Pendidikan
  • TV Literasi

FK Unair Targetkan 162 Jurnal Internasional

Baca Juga

SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) ditargetkan mencapai ranking 500 top dunia oleh Kemenristek Dikti, tahun 2019 mendatang. Untuk itu, demi tercapainya predikat perguruan tinggi kelas dunia, Unair terus berupaya secara serius dengan berbagai hal. Di antaranya dengan menargetkan kenaikan jumlah publikasi jurnal yang terindeks scopus di tahun 2017 ini.

Hal ini disampaikan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unair Prof. Dr. Ni Made, dr., MS, Sp.MK ., dalam acara Lokakarya Pembinaan Publikasi Jurnal Internasional di Gramfik FK Unair, Kamis (2/3). Kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk menyosialisasikan kiat-kiat dalam menghasilkan produk jurnal internasional yang dapat terindeks scopus.

Prof. Made berpendapat bahwa salah satu upaya untuk mencapai WCU (World Class University), yaitu melalui produk riset yang berupa jurnal internasional yang terindeks scopus. Hal  ini juga berkaitan dengan peraturan Kemenristekdikti tahun 2017 yang mewajibkan dosen untuk mempublikasikan jurnal ilmiah baik di level nasional maupun internasional.

“Tahun lalu jumlah publikasi jurnal internasional yang terindeks scopus hanya sekitar 64 jurnal. Dan untuk tahun ini kita menargetkan 162 jurnal internasional terindeks scopus,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pusat Pengembangan Jurnal dan Publikasi Ilmiah (PPJPI) Dr. drg. Prihartini Widiyanti, M.Kes., mengungkapkan, karena publikasi jurnal internasional menjadi parameter yang sangat krusial, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Seperti artikel ilmiah, cover letter, pilihan jurnal ilmiah yang dituju, serta motivasi yang kuat.

“Yang perlu diperhatikan lagi ketika akan melakukan publikasi jurnal internasional, yaitu prosedur penulisan agar dapat diterima oleh editor sehingga akan mendapatkan banyak reviews,” ungkapnya.

EDITOR: Rizky

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Terpopuler

Sleepover dan Membangun Karakter

Di luar itu semua, ada juga yang kombinasi dari beberapa alasan di atas. Apa pun alasannya, kegiatan sleepover ternyata bermanfaat untuk membangun kohesi sosial, keterikatan serta pembangunan karakter, saling memahami, dan membangun sifat toleransi

Menag Kunjungi Rumah Penerima Bidik Misi IAIN Purwokerto

Kepada Emilia, gadis yang sudah ditinggal ibundanya sejak 40 hari kelahirannya, Menag berpesan agar program bidik misi ini terus diterima hingga kuliahnya selesai empat tahun atau delapan semester, maka prestasinya harus terjaga dan tidak boleh turun.

Kemendikbud Dorong Produser untuk Kembangkan Film yang Mendidik

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para produser yang filmnya berhasil mendapatkan lebih dari 1 juta penonton.

Kemenag Undang Siswa Madrasah Aliyah Ikuti Lomba Karya Ilmiah

Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidkan Madrasah (Ditpenmad) kembali menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Event tahun ini merupakan gelaran kali kelima.

Indonesia dan Belanda Kerjasama Revitalisasi Pendidikan Kejuruan

JAKARTA -  Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Pemerintah Belanda melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains menandatangani tiga naskah kerja sama di...

Berita Terkait

close